Wednesday, March 28, 2018

Eksposure Penting Dalam Fotografi



Eksposure seringkali disebut sebagai nyawa dari fotografi, karena memang eksposure sendiri merupakan kaitan beberapa elemen pendukung yang akan menentukan hasil dari fotografi itu sendiri, dari sebuah buku berjudul "Understanding Exposure" karya Bryan Peterson yang merupakan fotografer kenamaan menyebutkan sebagai berikut"Eksposure merupakan kaitan tiga elemen yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan, ketiga elemen tersebut sering disebut sebagai Segitiga Fotografi, ketiga element tersebut adalah: cahaya, bagaimana cahaya masuk dan berinteraksi "

Untuk itulah mengapa Eksposure perlu dipahami dan dipelajari bagi para pemula yang ingin sekali menggeluti dunia fotografi dan ingin melangkah menjadi fotografer profesional, Eksposur meliputi tiga elemen tersebut antara lain:

1. ISO

ISO merupakan ukuran seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya, Untuk nilai iso itu sendiri ada beberapa patokan antara lain: 100, 200, 400 dan seterusnya. Tingkatan atau nilai ISO ini menentukan seberapa besar cahaya yang akan ditangkap.



2. Aperture

Aperture merupakan seberapa besar lensa terbuka ketika foto diambil, nilai dari Aperture di tentukan dalam satuan "f/". Setiap nilai akan mewakili bukaan yang perlu untuk anda ingat, nilai aperture bisa dipahami dengan baik, berikut contoh yang bisa anda pahami:
misallnya: Aperture dengan nilai "f/1.8" maka bukaan yang terjadi adalah lebar sedangkan jika "f/22" maka itu mewakili bukaan tersempit.


3. Shutter Speed

Shutter Speed merupakan rentang waktu atau jendela didepan sensor kamera ketika terbuka. Singkatnya sebagai berikut, Ketika anda mengambil foto/memotret obyek maka diperlukan untuk menekan tombol Shutter untuk bisa terjadinya proses pengambilan gambar, nah ketika ditekannya tombol shutter inilah akan membuka dan kemudian tertutupnya "lensa" dalam waktu tertentu. Nah, seberapa lama waktu shutter itu terjadi(terbuka dan tertutupnya kembali lensa) yang disebut shutter speed.






Dari interaksi ketiga elemen itulan kemudian disebut eksposure, Ketika terjadi perubahan dalam salah satu saja elemen tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan dalam elemen lainnya. Untuk mendapatkan hasil fotografi bernilai tinggi tentunya dibutuhkan keselarasan dalam mengatur Eksposure.

Nah, sekarang anda mengetahui kenapa Eksposure disebut sebagai nyawa dari fotografi, karena vitalnya sangkut paut dari ketiga elemen diatas dan menjadi menu wajib dari dasar-dasar fotografi. Jangan sekali-kali terburu buru dalam memahami ilmu fotografi tapi cobalah untuk mempelajari tahap demi tahap dengan baik agar anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Ingat fotografi bukan sekedar memotret sebuah obyek tanpa konsep tetapi segala sesuatu yang dihasilkan oleh fotografi akan menghasilkan sebuah nilai seni tersendiri jika anda benar-benar memahami dasar-dasar dari fotografi dengan baik dan benar, untuk itu jangan lupa untuk selalu stay disitus ini agar terus bisa belajar ilmu fotografi dengan baik dan benar.


EmoticonEmoticon