Tuesday, March 27, 2018

Mengenal Fungsi Stabilizer pada lensa dan kamera



Salah satu fitur dari lensa DSLR yang perlu anda ketahui adalah Image Stabilization atau disingkat menjadi IS dan lebih umum disebut dengan nama STABILIZER karena memang fungsinya adalah untuk menyetabilkan ketajaman foto saat anda menekan tombol SHUTTER, Fitu STABILIZER ini tentu akan sangat membantu sekali ketika anda menginginkan ketajaman pada obyek yang menjadi fokus foto. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi calon fotografer untuk mengenal apa itu Image Stabilization atau stabilizer serta apa fungsinya.

Beberapa perangkat fotografi memang telah dilengkapi dengan stabilizer mulai dari yang otomatis maupun manual, Dengan tujuan agar hasil yang dihasilkan bisa lebih maksimal, Bahkan saat ini stabilizer telah berkembang dengan pesat sehingga bisa mendeteksi sebuah gerakan yang disengaja ataupun tidak, Tentu ini mempermudah pengoprasianya serta semakin meminimkan efek blurring pada foto yang dihasilkan.

Fungsi Stabilizer pada kamera
Secara garis besar Fungsi dari stabilizer atau image stabilization adalah meredam gerakan yang bisa menyebabkan terjadinya efek blurring pada hasil foto, tetapi bukan akibat dari gerakan subyek foto maupun goncangan yang terjadi secara ekstrim pada kamera, image stabilization hanya mereduksi blur akibat getaran normal saja. Jadi jangan heran jika piranti fotografi anda harganya lebih mahal dibanding alat pengambil gambar konvensional

Setiap pabrikan kamera dan kelengkapannya memiliki istilah sendiri - sendiri untuk STABILIZER namun tujuannya adalah sama yaitu mengurangi efek kabut atau blur pada hasil foto, Berikut adalah istilah stabilizer tersebut:

    Canon - Image Stabilizer (IS)
    Nikon - Vibration Reduction (VR)
    Konica Minolta - AntiShake (AS)
    Olympus - In Body Image Stabilisation (IBIS)
    Sony - Optical SteadyShot (OSS) – (Cyber-shot dan Alpha E-mount)
    Sony - SteadyShot (SS), Super SteadyShot (SSS), SteadyShot INSIDE (SSI)
    Panasonic dan Leica - MegaOIS, PowerOIS
   
    Sigma - Optical Stabilization (OS)
    Tamron - Vibration Compensation (VC)
    Pentax - Shake Reduction (SR)
    Nokia - PureView (phone optical stabilised sensor)
    HTC - UltraPixel

Namun perlu diketahui meskipun Lensa kamera anda telah dilengkapi dengan stabilizer bukan berarti anda bebas mengambil foto semaunya dan akan mendapatkan hasil yang tajam, Stabilizer hanya didesain dengan kemampuan terbatas, Beberapa gerakan ekstrim tetap akan menghasilkan delay frame yang bisa menghasilkan foto blur atau tidak jelas.

Sebenarnya stabilizer tidak cuma ada pada Lensa saja, Tetapi beberapa perangkat pengambilan gambar saat ini juga telah dilengkapi dengan stabilizer untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, Misalnya saja pada smartphone premium, teleskop astronomi dan lain sebagainya.

Semoga penjelasan singkat tentang apa fungsi dari (IS) image stabilization yang terdapat pada lensa DSLR maupun kamera bisa membuat anda bisa mengerti dan memahaminya, Agar anda tidak bingung lagi apa fungsi dari stabilizer pada Lensa dan kamera,


EmoticonEmoticon